ok pertama-tama saya minta maaf sama bang @happyphoenix @ekavieka @my451r karena pakai gambar thumbnail apa adanya, ga ada daya tariknya sama sekali dan tidak ada nilai jualnya pula. Maklum buatnya dadakan, cuma 1 menit saja.
Seminggu ini kita kenyang akan banyaknya tulisan-tulisan di sini tentang #MYHIVEGOALS , Resolusi 2024 (mau FULL HD atau sudah 4K?), tentang refleksi di tahun 2023 dan lainnya. Saya yakin semua orang di sini sudah melakukan hal tersebut juga, baik di blog HIVE ini atau di tempat lain.
Di kesempatan ini kita bisa lihat ke belakang bagaimana dan sejauh mana komunitas Satu Jiwa telah melangkah.
Data 2023
Btw ada yang punya datanya ga? kalau tidak ada, kabar baiknya saya juga tidak punya, dan tidak mencatat juga...
jadi kelar neh di sini saja postingan ini?
Ya ndak juga. Masih banyak user lain di HIVE yang suka merekam database transaksi-transaki di sini. kita pakai punya mba @geekgirl di sini
https://peakd.com/hive/@geekgirl/hive-content-rewards-distribution-for-2023-usd6-344-255
thank you for providing this data, It means a lot for us
tak tulis Inggrisnya dulu, biar klo dia datang ga kaget ini bahasa planet namek bagaimana cernanya. Di postingan dia ada data komunitas Satu Jiwa Ini...
Rupanya berdasarkan rewards yang dihasilkan, komunitas ini ada di peringkat #386. Selama setahun ini ada 875 komentar dan postingan, beserta author rewards sebesar $93,76 dan curation reward sebesar $92,74.
Terus terang saya terkejut melihat ranking ini, karena awalnya saya yakin kita tidak akan jauh-jauh dari kepala 500an. Wong isinya cuma 4L... loe lagi loe lagi...
Top 400 gaes, luar biasa ini mengingat kita jalanpun ga pakai persiapan macam-macam, tidak pakai grand opening atau gala dinner perayaan launching. Setahun ini kita berhasil mengumpulkan $186 untuk dibagi-bagikan di sini. 2,9 juta rupiah lah, berarti tiap bulan ada 250ribuan yang jadi hadiah bersama di sini.
Kecil? tentu saja kecil dibanding jaman bull-run dahulu, tapi untuk takaran bear market nilai ini cukup ok lah.
Mengapa Reward Komunitas Penting
Ada gula ada semut, intinya itu. Kita ga bisa maksa orang ikut kita, ya waktu punya dia, uang punya dia, keyboardnya juga punya dia, suka-suka dia dong mau mengetik tulisan tentang apa dan di mana... Tapi begitu nanti mulai main ngaco, tabrak sana sini dan akhirnya ditangkap pak pulisi, langsung deh pensi
Jadi supaya mereka datang dan tidak perlu dipanggil-panggil kayak kita butuh mereka banget, ya mesti ada gula di sini. Semakin besar reward yang ada di komunitas, tentu saja makin besar kemungkinan orang-orang Indonesia mulai masuk ke komunitas ini. Memang susah seh jelasinnya, orang baru senangnya datang dan posting di komunitas yang rewardsnya besar, bukan ke komunitas yang cocok buat seleranya.
Sudah kodratnya anak baru itu maunya cepat sukses, buat posting sebanyak-banyaknya... padahal kalau kurang tepat caranya ya ZOOOONK.
Mereka Kalau Masuk Ke Satu Jiwa Dapat Apa
Dari tadi saya bicara bagaimana mengajak orang baru masuk sini, terus di sini mereka dapat apa? ya tentu saja kita gebukin rame-rame, di plonco gitu
Ini setengah bercanda ya, tapi ada benarnya. Satu-satunya jalan menjelaskan ke orang bahwa agar tulisan kita bisa dihargai, itu caranya dengan memposting di tempat yang tepat, di topik yang tepat, dan dengan tata krama yang benar. Dan hal ini selalu bertentangan dengan naluri dasar kita yang selalu mengejar segengam berlian yang ujung-ujungnya kita nabrak orang, maksain dia baca tulisan kita yang mungkin bukan bidang kita di sana.
Jadi kalau ada yang dicolek colek di sini, jangan terlalu gampang tersinggung. Tujuannya baik kok. Misalkan dulu mas @duja kena colek di sini karena posting Splinterlands dalam bahasa Inggris. Dia tidak ada salahnya kok, tapi seandainya tulisan itu dibuat di komunitas Splinterlands atau #THgaming, pasti rewardsnya akan lebih besar.
Setiap saat pasti akan ada colekan baru, misalkan ke mas @giono , jangan posting di komunitas sama lebih dari 1 kali sehari. Analoginya klo njenengan keluar masuk ke suatu rumah, nanti dicurigai ada simpenan baru di dalamnya. Ga enak di lihat orang, nanti dibilang mengeksploitasi bini muda.
Yah begitulah di kehidupan sosial online, ada aja friksi akibat interaksi. Btw klo saya perlu dicolek, colek aja ya. Asal jangan bencong yang nyolek
Terus Bagaimana Kita Besarin Satu Jiwa?
Nah ini yang sulit dijawab. Mungkin tiap orang di sini ada pendapatnya masing-masing, dan punya tujuannya masing-masing. Jawaban dari tiap admin pun akan berbeda satu sama lain.
Dahulu sekali saya pernah terlibat di dua proyek yang ada kurasinya. Di kedua proyek itu saya belajar, bahwa tidak mungkin kita bisa memberi makan ke orang lain kalau orang di rumah sendiri masih kosong perutnya.
Saya yakin hal serupa terjadi di komunitas-komunitas Indonesia sebelumnya, dimana pendiri dan pelaksananya sendiri kesulitan memberikan makan karena mereka sendiri masih kelaparan. Mau cepat kenyang, berani jual rumah? berani jual ginjal?
Membesarkan Satu Jiwa menurut saya saat ini mengalami kondisi seperti itu, agar lebih besar tidak mungkin nama-nama yang di awal saya sebut tadi jual rumah mereka demi memperkaya orang lain? rada ga make sense ya... karena itu tujuan saya di sini mungkin rada beda.
Ntah nantinya komunitas ini akan membesar, stagnan, atau mengecil... Harapan saya semua Hivers atau Hivians dari Indonesia tahu bahwa setidaknya di sini apapun tulisan dia... selama dia menulis setulus jiwanya, pasti dihargai
Kita tidak diminta ataupun diharapkan untuk posting setiap saat di komunitas ini, karena tambang tempat kita menggali emas ada di luar sana... cukup sesekali kita pulang ke rumah, tapi ga salah juga kalau ada yang mau WFH (kerja dari rumah). Tapi setidaknya tetap membantu dalam menghargai tulisan-tulisan yang ada di komunitas ini. Biar semua yang dari Indonesia tahu harus pulang ke mana bilamana mereka tersesat di Blockchain ini.
Posted Using InLeo Alpha