Harga Yang Sama Tidak Berarti Susahnya Sama Juga

in Satujiwa4 months ago

Hari ini lumayan susah untuk mengetik sebuah postingan. Jari di kanan tangan saya masih sakit karena rematik, sedangkan telapak kiri saya kulitnya mengelupas dan pedih rasanya.

Sebenarnya problem dalam menulis itu terbesar bukanlah di fisik tangan atau jari yang tidak mendukung, tapi lebih ke faktor pikiran. Kalau dah buntu, bisa berjam-jam di depan laptop ga bisa menyelesaikan satu postingan pun.

Atas dasar rekomendasi teman, hari ini saya ambil topik makanan lagi. Sepertinya tulisan tulisan saya isinya makanan semua ya di sini...

IMG_20240428_204749_569.jpg

Kentang goreng atau French Fries adalah salah satu makanan kegemaran anak muda, tidak peduli dari era manapun. Saya dulu suka sekali kentang goreng ini, apa tak sebut french fries saja? toh bendanya sama. Dari jaman saya masih pelajar sampai sekarang, yang pesan ini rata-rata anak muda, kecuali malam itu... Saya dan teman saya yang sudah om-om punya anak SMA, pesan french fries itu.

IMG_20240428_203104_091.jpg

Yang membedakan dengan jaman kami waktu muda dulu adalah kualitas pengamennya. Jaman sekarang rata-rata pengamen itu jauh lebih bagus secara vokal dan instrumental dibandingkan pengamen jaman dulu. Jaman dulu mah cukup bawa gitar, jrang jreng jrang jreng... kunci apa juga ga jelas, nyanyi setengah rap ngoceh tanpa ada nada dan ritme...

Bahkan lagu favorit jaman dulu itu adalah lagu aku baru keluar penjara... Pernah Dengar ga? Saya yakin yang usianya di atas 35 tahun pasti sering dengar lagu ini... Bapak Ibu sekalian, saya baru keluar penjara, bla bla bla bla, kami hanya mencari rejeki demi sesuap nasi, bla bla bla bla, tolong beri kami uang suapaya tidak kembali merampok atau mencuri bla bla bla bla

untitled.gif

Loh kok jadi bahas pengamen? ok kembali ke makanan. Intinya kentang goreng gini itu dah makanan paling STD di kafe kafe. Biasanya harganya paling murah juga, yang di foto atas itu kami beli di harga 20 ribu rupiah. Supaya bisa duduk dan ngobrol bisnis aja... pura pura bisnis maksudnya.

Sebenarnya harga 20 ribu untuk kentang goreng itu menurut saya tidak pantas. Usahanya itu simpel, beli frozen, ambil 100 gram, terus goreng deh. Ga perlu skill, cukup goreng aja dari warna putih sampe kekuningan emas gitu, terus angkat. Yang buat mahal itu karena belinya frozen dah dipotong-potong dan dikasih saos sambel dan mayonaise. Mayonaise itu ga murah loh, klo yang enak. Yang asal putih kentel ya tentu saja murah.

Karena itu menurut saya gak tidak fair kalau mengatakan bahwa karena makanan asing, bukan lokal, harganya jadi mahal. Modalan nya saja sudah mahal. Tapi tidak fair juga bagi makanaan lokal, karena menurut saya modalannya justru lebih mahal dari sisi usaha atau effort yang sudah dikeluarkan.

Mari kita ambil contoh makanan saya di hari keesokannya.

IMG_20240301_132720_445.jpg

Saya mampir ke sebuah kios soto lamongan. Ada sih yang jual pakai tenda di pinggir jalan, tapi rasanya tidak fair membandingkan kafe kecil dengan gerobakan atau pakai tenda doang. Setidaknya yang ini lebih mendekati dari sisi lokasi dan biaya sewanya, meskipun tidak sama persis ya.

IMG_20240301_132707_017.jpg

Harga yang saya keluarkan sama, dua puluh ribu. Dapat Nasi dikasih bawang goreng, soto ayam lamongan, dan telur sebutir. Di sini cara penyajiannya telur disiapin di atas meja, ambil sendiri saja terus kupas sendiri juga.

Saya tidak membicarakan mana yang lebih enak ya, tapi lebih ke faktor kualitas dan effort yang diperlukan untuk menjual sebuah menu di harga sama. Yang satu, kentang goreng, cukup buka freezer, ambil 100 gram, goreng... Satu lagi soto lamongan, rebus ayam, sobek-sobek atau suwir, buat kuah kaldu, rebus telur, nanak nasi. Ribet mana?

Kalau saya makan sendiri, saya pasti beli soto lamongan. French fries saya bisa beli mentahan di indomaret atau alfamart, terus goreng sendiri di rumah. Soto Lamongan ga bisa lah, ribet 2 jam juga baru jadi, dimakan habis paling cuma 10-15 menit. Mental ga mau rugi gini lah yang akhirnya membuat saya tidak suka makan makanan simpel lagi di luar.

Tapi ya susah seh ya, klo ngobrol ama teman makannya soto, atau gudeng gitu

untitled.gif

Yah di point itulah kentang goreng menang.

Ok gitu dulu aja hari ini, terima kasih telah meluangkan waktu anda untuk menemani pikiran saya yang lagi super random ini

Sort:  

kalau makan soto sambil ngobrrol, ntr kuahnya muncrat muncrat dan keburu dingin om.
ha ha
!hiqvotes
!LOLZ

untitled.gif

I hear Sasquatch makes bowls out of clay
He's a hairy potter

Credit: reddit
@dewabrata, I sent you an $LOLZ on behalf of ekavieka

(1/6)

PLAY & EARN $DOOM

The fries and the sauce look delicious, but personally I would choose the rice and the eggs. I wish I knew how to translate my comment to your language...

I was talking about traditional food, which are mostly cheaper than western food, but they are hard or complex to make... while for western food usually you only need to buy frozen then deep fry it

untitled.gif

🎉 Upvoted 🎉
👏 Keep Up the good work on Hive ♦️ 👏
❤️ @gwajnberg suggested sagarkothari88 to upvote your post ❤️

@ekavieka, the HiQ Smart Bot has recognized your request (1/2) and will start the voting trail.

In addition, @dewabrata gets !HUG from @hiq.redaktion.

For further questions, check out https://hiq-hive.com or join our Discord. And don't forget to vote HiQs fucking Witness! 😻

@hiq.smartbot, sorry!

You are out of hugs for today.

You can call the HUG bot a maximum of 2 per day.

The current call limits are:

HUG in walletcalls per day
01
12
103

kentang carbo plus lemak..
bahaya

untitled.gif